
Marten Luther Norotouw, seorang pria berusia 36 tahun dari Kabupaten Jayapura, dikenal karena semangat dan tekadnya yang kuat. Setelah menamatkan pendidikan di sekolah kelautan, Marten sempat merantau ke berbagai daerah, namun hatinya selalu tertambat pada kampung halamannya. Setelah mencari jati diri, ia memutuskan untuk kembali dan membangun kehidupan yang lebih baik di tempat kelahirannya.
Sebelum bekerja sama dengan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS), Marten telah mencoba bertani, tetapi keterbatasan pengetahuan sering membuatnya gagal. Tanamannya tidak menghasilkan sesuai harapan, dan setiap kegagalan membuatnya semakin putus asa. Ia merasa terjebak dalam lingkaran usaha yang tidak membuahkan hasil.
Suatu hari, saat berselancar di media sosial, Marten menemukan akun Bina Tani – Papua. Tertarik, ia mulai membaca informasi dan tips yang dibagikan. Ia merasa ada secercah harapan baru dan memutuskan untuk menghubungi YBTS melalui Facebook. Percakapan sederhana itu ternyata membawa perubahan besar dalam hidupnya.
Sejak awal 2023, Marten mendapatkan bimbingan dari tim YBTS. Ia merasa senang dan bersemangat karena akhirnya memiliki panduan yang tepat. Dalam program pendampingan ini, Marten mempelajari banyak hal, mulai dari teknik bercocok tanam hingga pengelolaan lahan yang efektif. Ia memulai dengan menanam bawang merah dari biji. Meski lahannya hanya sekitar 500 m², hasil panennya sangat memuaskan, dengan pendapatan mencapai 30 juta rupiah sekali panen.
Keberhasilan ini menjadi titik balik bagi Marten. Kepercayaan dirinya meningkat pesat, dan ia mulai memperluas kebunnya. Dari pengalaman ini, Marten tidak hanya menjadi petani sukses, tetapi juga sumber pengetahuan bagi petani di sekitarnya. Ia berbagi ilmu yang didapat dari YBTS kepada tetangga dan teman-teman petaninya. Marten rutin mengadakan pertemuan di kebunnya untuk mengajarkan teknik bercocok tanam, pemupukan efektif, dan pengendalian hama.
Dalam waktu singkat, kebunnya menjadi pusat pembelajaran bagi banyak petani di Kabupaten Jayapura. Mereka datang untuk belajar langsung dari Marten, yang kini dikenal sebagai “Marten Sang Petani Inspiratif.” Ia bangga dapat membantu orang lain dan melihat perubahan positif di komunitasnya. Kegiatan berbagi ilmu ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mempererat hubungan antar petani.
Marten juga aktif di media sosial, berbagi pengalaman dan tips bertani melalui akun khusus. Melalui platform ini, ia menjangkau lebih banyak orang, termasuk petani dari daerah lain yang ingin belajar dari pengalamannya. Banyak yang terinspirasi oleh kisahnya, dan mereka menghubunginya untuk meminta saran dan bimbingan.
Kini, Marten dikenal tidak hanya sebagai petani sukses, tetapi juga sebagai mentor dan pemimpin di komunitasnya. Ia berharap dapat terus memperluas pengetahuannya dan membantu lebih banyak orang di sekitarnya. “Saya ingin melihat lebih banyak petani di Kabupaten Jayapura meraih kesuksesan seperti yang saya alami. Bersama-sama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik untuk kampung kita,” ungkap Marten dengan penuh semangat.
Perjalanan Marten Luther Norotouw adalah contoh nyata bahwa dengan tekad, bimbingan yang tepat, dan semangat berbagi, seseorang dapat mengubah nasibnya dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Kini, ia siap melanjutkan perjalanannya, tidak hanya sebagai petani, tetapi juga sebagai agen perubahan di Kabupaten Jayapura.