Pengenalan SIPINDO pada Kelompok Tani Milenial di Halmahera Utara

Uploaded

Pengenalan SIPINDO pada Kelompok Tani Milenial di Halmahera Utara

Ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada seberapa banyak hasil pertanian yang diperoleh, tetapi juga kualitas produk yang didapatkan. Oleh karena itu, petani harus memiliki kapasitas dan kemampuan yang mumpuni dalam membudidayakan berbagai komoditas tanaman. Untuk mendukung hal tersebut, Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) dan SIPINDO melakukan edukasi mengenai praktik pertanian yang efisien kepada para petani, salah satunya adalah Kelompok Tani Milenial Revolusi Hijau, di Halmahera Utara.

YBTS diwakili oleh salah satu petugas lapangan, Nikita Raissa Kumalasari, untuk memperkenalkan SIPINDO pada kelompok tani ini. SIPINDO merupakan sebuah aplikasi yang memiliki banyak fitur untuk membantu petani dalam seluruh proses pertanian. Tidak hanya pengenalan SIPINDO, petani pun mendapatkan pelatihan langsung mengenai praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices / GAP) dan jenis bibit yang berkualitas.

Dengan mayoritas anggotanya merupakan milenial, kelompok tani ini antusias dengan perkembangan teknologi yang dapat membantu mereka untuk bertani secara lebih efisien. Mereka memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan pertanian di Halmahera utara. Sebelum pelatihan ini pun, mereka sudah aktif untuk mencari informasi dan mencoba berbagai metode untuk meningkatkan hasil pertanian. Adanya SIPINDO dan pelatihan yang diberikan oleh YBTS mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka untuk menjadi petani yang handal.

Tidak hanya itu, para petani lokal pun turut berkolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Halmahera dan Politeknik Halmahera. Harapannya, sinergi antara petani dan mahasiswa ini dapat menjembatani kualitas pendidikan dan praktik lapangan. Kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk melahirkan inovasi baru yang dapat mengembangkan industri pertanian di Halmahera.

Other Mata Pencaharian Terpadu