Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) bekerja sama dengan Kopernik dan petani cabai di Kampung Mnuswor, Kabupatek Biak Numfor, untuk menanam 1000 pohon cabai. Sebagai puncak dari program pendampingan, wakil bupati Kabupaten Biak Numfor, Calvin Mansnembra, ikut menghadiri prosesi panen dari 1000 pohon cabai yang telah dibudidayakan.
Calvin mengapresiasi usaha para petani dalam mengikuti program pendampingan yang dilaksanakan oleh YBTS. Menurutnya, hasil pertanian memegang peranan penting untuk menunjang kesejahteraan ekonomi para petani. Dalam satu bulan, seorang petani yang memiliki lahan seluas ¼ hektar dapat meraup penghasilan sebesar 10 juta rupiah. Oleh karena itu, pemerintah Biak Numfor terus mengupayakan penanaman cabai di kebun maupun pekarangan rumah masyarakat. Plt Kampung Mnuswor, Alberthus Wabiser, pun berharap bahwa pemerintah dapat terus memberikan dukungan kepada petani cabai setempat. Saat ini, terdapat sekitar tujuh belas petani cabai di Kampung Mnuswor.
Salah satu petani cabai di Kampung Mnuswor, George Wabiser, merasa sangat terbantu dengan adanya program pendampingan dari YBTS. Menurut George, adanya pendampingan dan support dari pemerintah dapat meningkatkan kemampuannya dari petani. Petani yang semula bergantung pada metode tradisional, kini dapat bertani secara lebih modern. Ia pun merasakan adanya peningkatan dari kondisi perekonomian keluarganya.
Oleh karena itu, George ingin mengajak para petani di Kampung Mnuswor untuk terus giat membudidayakan tanamannya. “Ketika kita serius, kita pasti berhasil. Saya sendiri merasakan perekonomian saya meningkat setelah menjadi petani cabai,” ujarnya.
