Di era transformasi digital ini, teknologi memegang peranan penting dalam berbagai industri, salah satunya adalah industri pertanian. Oleh karena itu, penting bagi para petani untuk memiliki literasi digital yang baik agar dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembngkan hasil pertanian. Menyadari hal ini, Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) ingin memberikan pendampingan khusus bagi petani yang berlokasi di daerah yang masih minim akan akses informasi dan teknologi.

Pada September 2022 lalu, salah satu petugas lapangan dari YBTS, Veni Astri, berkesempatan untuk memperkenalkan SIPINDO kepada sembilan belas petani di Biak Numfor, Papua. SIPINDO merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu petani dalam membudidayakan tanamannya. Pada kegiatan ini, Veni memberikan pelatihan kepada petani tentang cara memanfaatkan SIPINDO sebagai alat belajar dan bertani. Beberapa fitur yang dapat digunakan petani adalah praktek bertani, Tanamanku, rekomendasi pemupukan, pengendalian hama penyakit tanaman, curah hujan, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, para petani pun dapat melakukan konsultasi dengan ahli pertanian.

Kegiatan pelatihan SIPINDO ini mendapatkan respon yang sangat baik dari kalangan petani lokal. Mereka beranggapan bahwa adanya SIPINDO dapat mempermudah budidaya tanaman yang tengah dikembangkan. “Sekarang kami bisa mengetahui tentang hama dan cara penanggulangannya di aplikasi. Kalau sebelumnya, kami harus selalu menunggu kesempatan untuk bisa bertanya langsung dengan penyuluh,” ujar salah satu petani.

Selain pelatihan SIPINDO, Veni pun turut memperkenalkan dan membagikan bibit cabai rawit varietas Dewata. Pembagian bibit cabai ini merupakan bentuk dukungan YBTS terhadap program pemerintah Biak Numfor untuk meningkatkan ketahanan pangan warga setempat. Semoga adanya SIPINDO dan bibit cabai ini dapat membantu meningkatkan produktivitas petani dalam memenuhi kebutuhan cabai di Biak Numfor.