Masa Depan Cerah Kelompok Petani Muda di Maluku Tengah

Uploaded

Masa Depan Cerah Kelompok Petani Muda di Maluku Tengah

Kegiatan ini bermula ketika para pemuda di Desa Alaka Hollo, Maluku Tengah, menjadi peserta pelatihan pemuda (Training of Youth) yang dilaksanakan oleh Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS). Di desa ini, terdapat Learning Farm yang dapat digunakan untuk belajar lebih mendalam mengenai budidaya sayuran. Tidak hanya petani muda muda, ibu-ibu pun aktif untuk hadir dan ikut belajar. Kegiatan yang dilaksanakan membuat mereka menjadi antusias dengan budidaya sayuran dan bersemangat untuk langsung mengaplikasikan pembelajaran yang diterima pada lahan pertanian.

Jumlah kelompok petani ini memanglah tidak menentu, tetapi ada lima pemuda yang aktif untuk memeriksa keadaan tanaman setiap harinya. Para pemuda ini merawat tanaman yang tumbuh pada media tanah dan hidroponik secara telaten. Saat ini, mereka dapat menanam sekitar 1000 sayuran setiap bulannya. Dengan semangat dan kegigihan yang tiada akhir, mereka adalah pionir dari generasi muda yang dapat membuat inovasi baru untuk memajukan pertanian negeri.

“Kita sebagai anak muda tidak boleh malu untuk menjadi petani. Dengan menjadi petani, kita bisa berperan untuk membawa inovasi baru di bidang pertanian. Regenerasi petani adalah tanggung jawab bersama,” ujar  ketua dari kelompok petani muda ini.

Melihat peluang pasar di Maluku Tengah yang cukup besar, aktivitas budidaya sayuran yang dilakukan pun dapat menjadi sumber mata pencaharian tambahan bagi para petani muda. Dengan harga selada dan sawi yang berkisar Rp8.000-10.000 per kilonya, para petani muda bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp300.000-500.000 setiap empat belas hari. Ke depannya, mereka berharap untuk bisa menambah komoditi sayuran untuk dibudidayakan. Mereka pun ingin menjadikan bertani sebagai salah satu mata pencaharian tetap mereka.

Other Pengembangan Pemuda