
Orpa Simopraf, atau biasa disapa mace Orpa, adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Air Mandidi, Kecamatan Teluk Kimi, Kabupaten Nabire. Salah satu masalah bagi ibu-ibu di desa tersebut adalah harga sayur yang mahal, kurang segar, dan terbatasnya pilihan di pedagang sayur keliling. Melihat permasalahan tersebut, mace Orpa berinisiatif untuk membentuk kelompok tani yang kemudian ia beri nama Barisen, berarti gelombang dalam bahasa Indonesia.
Awalnya, para ibu rumah tangga ini hanya menanam sayur kangkung dan tomat, untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setelah didampingi oleh petugas YTBS, mereka mulai mempersiapkan lahan kelompok sambil dibekali ilmu tentang pembibitan, pemupukan, dan penggunaan pestisida yang aman pada bulan Maret 2020. Pada bulan berikutnya (April 2020), Kelompok Tani Barisen menambahkan empat ratus tanaman tomat di lahan sekitar seluas 250 m² berbekal ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari.
Mace Orpa dan kelompok tani ini bisa memperoleh uang sebesar Rp. 3,920,000 dalam semusim. Dengan menanam tomat di lahan kelompok, mace-mace petani tersebut juga menanam sayuran lain seperti kangkung, sawi, dan bayam di lahan pekarangan. Sekarang, mereka bahkan menghasilkan uang tambahan dari hasil panen yang mereka jual ke pasar.