Obet Nego Rumbin adalah ketua dari kelompok tani Inangkwom yang beroperasi di Kampung Warkimbon, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Sebelum menjadi petani, Obet dan sejumlah anggota lainnya bekerja sebagai kuli bangunan. Ketika menjadi kuli bangunan, upah yang didapatkan relatif kecil dan tidak menentu. Meskipun cukup untuk kebutuhan sehari-hari, penghasilan yang diperoleh habis ketika proyek tersebut berakhir. Durasi kerja yang panjang dan tanpa istirahat pun sangat menguras tenaga dan pikiran Obet.
Di bawah binaan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) dan Kopernik, Obet dan tujuh belas pemuda lainnya beralih profesi menjadi petani. Dalam program pendampingan ini, kelompok tani Inangkwom diajarkan mengenai metode bertani yang baik untuk membudidayakan berbagai jenis sayuran. Pelatihan yang diperoleh meliputi persemaian, penggunaan pupuk dan pestisida, dan masih banyak lagi. Semua ini adalah hal yang baru bagi Obet dan anggota kelompok tani Inangkwom yang lain.
Seluruh jerih-payah yang mereka curahkan untuk merawat lahan tidaklah sia-sia. Obet sangat bangga dengan hasil panen yang diperoleh. Mereka berkesempatan untuk mengundang bupati Biak Numfor ke kebun untuk melihat hasil panen yang didapatkan. Warga sekitar pun turut menunjukan antusiasme mereka dengan hadir di kebun dan aktif belajar mengenai budidaya cabai yang dilakukan Inangkwom. Hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi para petani.
Tidak hanya adanya lapangan kerja baru bagi para pemuda, kegiatan bertani pun meningkatkan kualitas perekonomian mereka. Sampai saat ini, kelompok tani Inangkwom berhasil memperoleh penghasilan Rp 28,620,000 dari hasil panen cabai. Ke depannya, mereka berharap untuk bisa meningkatkan produktivitas mereka dengan terus belajar, menambah komoditas, dan memperluas lahan pertanian. Mereka bertekad untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pasar di Biak Numfor. Obet pun berharap ada lebih banyak anak muda yang tergerak untuk memanfaatkan lahan luas di sekitar mereka untuk bertani.
“Semangat anak muda Papua, buktikan kalau kita bisa bangkit untuk kemajuan Papua,” ujarnya.