Adrian Wakum, seorang pemuda berusia 24 tahun, telah menjadi salah satu petani millenial yang didampingi oleh Yayasan Bina Tani Sejahtera sejak tahun 2021. Adrian berasal dari Kampung Tanjung Lagari, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, dan dikenal karena dialeknya yang sangat kental, sering mengatakan, “Bah biar cuma bertani saja kitorang rasa untuk seribu dua ribu setiap hari itu tara pernah kosong kah (Walaupun cuma petani tapi saya tidak pernah kekurangan uang)”.
Adrian adalah salah satu petani milenial sukses di kampungnya. Sebelumnya, ia bekerja di tambang emas tradisional, namun karena dampak pandemi COVID-19, ia memutuskan untuk beralih ke pertanian sebagai mata pencahariannya.
Perjalanan pertanian Adrian dimulai dengan menanam benih kangkung varietas Bangkok sebanyak 2 kg, yang menghasilkan panen sebesar Rp1.500.000. Dengan kemauan belajar dan tekad yang tinggi, ia mencoba menanam cabai rawit varietas Dewata 43 F1 di luasan lahan 500 m2. Perjuangannya tentu membuahkan hasil, di musim tanam pertama, ia berhasil mendapat keuntungan Rp10.000.000 dan pada tahun 2023, Adrian terus mengembangkan lahan pertaniannya. Uang hasil panen tersebut digunakan untuk modal bertani dan kebutuhan keluarganya.