Bekerja di kota besar dengan gaji tinggi memang menggoda. Tetapi Selfina Bere, seorang wanita muda berusia 20 tahun dari kelompok tani Manektob, desa Ajaobaki, Mollo Utara, provinsi Timor Barat,  membuktikan penduduk desa bisa menghasilkan pendapatan lebih banyak daripada pekerja di perkotaan Ini kisah Selfina.

Isa, begitu ia dipanggil oleh teman-temannya, bergabung dengan kelompok tani setelah diajak oleh ibunya yang telah bergabung terlebih dahulu. Sebelumnya Isa bekerja sebagai penjaga toko setelah ia lulus SMA.

Isa bahkan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok tani yang diadakan oleh Koordinator Program YBTS, Junike Medah, dan tim sejak tahun 2019. Berbagai ilmu pertanian dipelajari oleh Isa; pemilihan bibit unggul, budidaya, penggunaan pupuk, dan manajemen tanaman. Setelah mengikuti kegiatan kelompok tani, Isa tertarik menjadi petani dan mencoba menanam tomat sebagai tanaman pilihan.

Pada panen pertama Isa menghasilkan Rp.4 juta dari kebun tomatnya, meningkat tiga sampai empat kali lipat dari pendapatan ketika ia bekerja sebagai penjaga toko. Tidak hanya secara materil, Isa juga dapat meluangkan waktu lebih banyak dengan orang tua dan keluarganya karena ia tidak harus bepergian ke kota untuk bekerja.

Isa adalah satu dari banyak petani muda yang membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih di tanah kelahirannya sendiri, tidak perlu berangkat ke hiruk pikuk kota besar.