PERMATA: Kunci Sukses Peningkatan Kualitas Pertanian di Sumba

Uploaded

PERMATA: Kunci Sukses Peningkatan Kualitas Pertanian di Sumba

Sejak Oktober 2021 lalu, Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) bekerja sama dengan Yayasan William & Lily (WLF) untuk menyelenggarakan Program Peningkatan Mata Pencaharian Pertanian (PERMATA). Program yang berlangsung hingga September 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan akses kelompok tani di daerah Kabupaten Sumba Barat Daya terhadap potensi sumber mata pencaharian. Terdapat tiga kecamatan yang menjadi fokus PERMATA, yaitu Kecamatan Wewewa Barat (Desa Pero, Desa Kabalidana, dan Desa Weemangura); Kecamatan Wewewa Tengah (Desa Weekokora, Desa Weepatando, Desa Kanelu, dan Desa Weerame); dan Kecamatan Kota Tambolaka (Desa Wee Londa dan Desa Wee Rena).

Saat ini, PERMATA secara intensif membina sebanyak 112 petani di Kabupaten Sumba Barat Daya. Perwakilan koordinator YBTS, Junike Susan Medah, menyatakan bahwa program ini telah berhasil untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan dari petani sekitar. Hanya saja, beliau menilai bahwa program ini masih memiliki ruang untuk berkembang. “Kami masih dihadapkan dengan sejumlah kendala, seperti pemanfaatan peluang bisnis, pemasaran, pengelolaan administrasi dan keuangan, serta penerapan proses pertanian yang baik.”

Untuk memaksimalkan potensi petani di Sumba, program PERMATA pun turut bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan penelitian terkait potensi, dan dukungan sumber daya yang diperlukan. Riset ini telah dilakukan oleh 3 (tiga) orang peneliti BRIN Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Dr. Bernard deRosari, S.P., M.P. (Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler), Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si. (Pusat Riset Pertanian dan Pangan), dan Ir. Yohanis Ngongo, M.Sc., Ph.D. (Pusat Riset Ekonologi dan Etnobiologi).

Analisis yang dilakukan mencakup kajian penerapan teknologi demplot, analisis sosial ekonomi usaha tani, peluang diversifikasi pertanian, dan lain sebagainya. Hasil dari riset ini dapat menjadi dasar bagi berbagai pihak, termasuk tim YBTS, untuk memberikan rekomendasi dan penyuluhan yang lebih sesuai dengan kebutuhan petani setempat. Semoga adanya program PERMATA dapat memajukan kualitas hidup petani dan kondisi pertanian di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Other Transfer Pengetahuan