
“That’s what friends are for.”
Sebuah kalimat yang simpel, tetapi memiliki banyak makna dan konteks.
Sebagai produsen bibit sayuran, kami bersahabat dengan banyak petani yang tersebar di seluruh Indonesia. Terlepas dari distribusi produk dan adanya petugas lapangan di berbagai daerah, seorang pemimpin baru akan bisa bernafas dengan tenang setelah melihat keberhasilan para petani secara langsung.
Team yang berisikan pemimpin EWINDO, Glenn Pardede (Direktur Manajer) dan Afrizal Gindow (Direktur Penjualan), serta yayasan kami, Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS), mengunjungi Sorong pada 23-25 Mei 2023 lalu. Selama tiga hari, tim kami mengunjungi lebih dari empat puluh petani yang membudidayakan berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman yang relatif simpel, seperti bayam dan kangkung, hingga jenis yang budidayanya lebih kompleks, seperti paprika dan tomat. Pak Glenn ingin memastikan secara langsung bahwa seluruh petani dapat memaksimalkan potensi dari salah satu produk EWINDO, Cap Panah Merah. Untuk dapat memanfaatkan benih dan lahan secara optimal, petani harus bisa mengimplementasikan praktik agrikultur yang baik (Good Agriculture Practice / GAP). Metode bertani yang baik ini sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas panen dan kondisi ekonomi.
Adek merupakan sosok pemuda yang membantu Om Frans, salah satu petani di Sorong. Ia membantu untuk mengaplikasikan plastik mulsa dan proses penyemaian. Selama membantu Om Frans, Adek menyadari kurangnya pemahaman sang petani mengenai GAP. Oleh karena itu, Adek berinisiatif untuk meminjam beberapa perlengkapan dari petani transmigrasi yang ada di area tersebut. Terlepas perbedaan budaya yang ada, petani lokal dan transmigrasi yang tinggal di daerah ini memiliki hubungan yang baik. Mereka selalu siap untuk saling membantu dan berbagi pengetahuan. Adek pun menyarankan Om Frans untuk mulai membeli beberapa alat pertanian untuk membantu kegiatan sehari-hari di lahan. Setelah tiga minggu, kondisi tanaman Om Frans mulai menunjukan perkembangan.
Jika ia tidak pernah bertemu dengan Adek, bayangkan berapa banyak waktu Om Frans yang terbuang ketika ia melakukan pekerjaan secara manual.
Melalui Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS), PT East West Seed Indonesia (EWINDO) berkomitmen untuk terus membagikan ilmu dan informasi kepada para petani, terutama mereka yang berada di bagian timur Indonesia. Om Frans telah berhasil untuk memulai metode modern dalam mengembangkan hortikultura di Desa Mariat, Sorong. Saat ini, kami berencana untuk memberikan lebih banyak pelatihan mengenai GAP dan akses distribusi untuk mendukung kegiatan para petani.
Sebagai bagian dari EWINDO, kami selalu mencari cara untuk mengaplikasikan lirik lagu ini kepada teman-teman petani kami, “You know you can count on me for sure. That’s what friends are for..”
Penulis: East West Seed Indonesia