Kaka Nius Tabuni, Inspirasi Petani Papua dari Dukwia, Keerom

Uploaded

Kaka Nius Tabuni, Inspirasi Petani Papua dari Dukwia, Keerom

Dari keramahan dan kekeluargaan yang erat diantara masyarakat Arso bagian barat, terdapat sebuah kisah inspiratif dari seorang petani lokal Papua (OAP) yang telah membawa perubahan besar bagi komunitasnya. Dialah Kaka Nius Tabuni, petani tangguh asal Kampung Dukwia/TSM yang kini dikenal sebagai salah satu pelopor perubahan pertanian bagi petani lokal di wilayahnya.

Berbekal semangat belajar dan keinginan untuk memanfaatkan lahannya secara lebih produktif, Kaka Nius mulai mengikuti program pendampingan dari Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS). Melalui musim tanam pertama, ia berhasil membudidayakan sayur Pak Choi varietas Nauli F1 di kebunnya, sesuatu yang sebelumnya belum pernah ia coba.

Pak Choi (varietas Nauli F1) milik Kaka Nius Tabuni

Hasilnya luar biasa. Tanaman tumbuh subur, dan hasil panennya disukai konsumen di Pasar Otonom Jayapura (Youtefa). Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi pemicu perubahan bagi masyarakat di sekitarnya. Kelompok tani yang awalnya hanya beranggotakan 14 orang, kini melihat perubahan yang nyata — 50% dari anggota mulai menanam sayuran seperti cabai, kacang panjang, buncis, sawi, dan kangkung. Sebelumnya, masyarakat setempat hanya bergantung pada tanaman pangan lokal sebagai sumber penghasilan utama.

“Sekarang kelompok “rojongan” (kelompok kerja) yang 14 orang itu sudah ada yang buat kebun baru di rumahnya masing-masing. Seperti Anak Ales, Agus, Rosa, Emince, Peres, Bapak Yopi, Bapak Welius”

Belajar bersama materi pembibitan di demplot Kaka Nius Tabuni

Kini, kebun Kaka Nius telah menjelma menjadi pusat pembelajaran informal bagi warga Kampung Dukwia. Banyak petani mulai berkunjung, bertanya, dan mencoba menerapkan apa yang telah dilakukan Kaka Nius di lahan mereka masing-masing. Kebun itu bukan hanya ladang sayur, tapi juga ladang harapan.

Pendampingan YBTS telah membuka jalan, namun keberhasilan ini tidak akan terwujud tanpa ketekunan dan semangat pantang menyerah dari Kaka Nius. Ia telah menunjukkan bahwa petani lokal pun mampu menciptakan perubahan besar, menjadi teladan, dan membawa kemajuan bagi masyarakatnya.

Kisah Kaka Nius Tabuni bukan hanya cerita tentang bertani, tapi tentang keberanian, kolaborasi, dan keyakinan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di ladang sendiri.

Ditulis dan didokumentasikan oleh: Rizki Ramdhani (Technical Field Officer)

Other Transfer Pengetahuan