
Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendampingi petani Papua melalui kegiatan alih pengetahuan (knowledge transfer). Kali ini, YBTS menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama para petani di Kampung Sambawofuar, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Berlokasi di lahan demplot milik Bapak Yosep Sarewo, FGD mengangkat tema “Tumbuh dan Sukses Bersama YBTS melalui Pendekatan Knowledge Transfer dan Next Level“. Sebanyak 28 peserta hadir, terdiri dari calon petani demplot, petani dampingan, serta petani berkelanjutan yang telah aktif berproses bersama YBTS. Mereka berkumpul untuk berdiskusi, belajar bersama, dan saling menguatkan dalam semangat kolaborasi.
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari dua tokoh penting yang turut hadir, yakni Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Papua dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor. Kehadiran mereka memberi dorongan moral yang besar bagi para petani untuk berdialog terbuka mengenai berbagai tantangan di lapangan.
FGD dibagi menjadi empat kelompok diskusi yang membahas topik-topik relevan: akses pasar, teknik pembibitan dan persemaian, teknik pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman (HPT). Suasana diskusi berlangsung aktif. Para petani saling berbagi pengalaman, menyampaikan aspirasi, dan menemukan solusi-solusi yang relevan dengan permasalahan mereka. Meskipun sempat diguyur hujan, antusiasme para peserta tidak surut.
YBTS percaya bahwa pengetahuan bukan hanya bergerak dari atas ke bawah, namun juga lahir dari interaksi antar petani yang saling mendengar dan menghargai. Inilah esensi dari pendekatan knowledge transfer yang dikembangkan oleh YBTS—pengetahuan tumbuh bersama dari komunitas petani.
Sebagai penutup, seluruh peserta diajak untuk melakukan panen Pakcoy varietas Nauli langsung di lahan demplot. Suasana panen berlangsung meriah, dipenuhi senyum bangga, tawa, dan rasa syukur. Momen ini menjadi simbol keberhasilan bersama dan wujud nyata dari hasil pembelajaran serta penerapan praktik pertanian yang baik.
Melalui FGD ini, YBTS berharap para petani di Kampung Sambawofuar dapat terus berkembang, berdaya, dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Karena tumbuh bersama adalah kunci menuju pertanian yang berkelanjutan.